Senin, 24 Juli 2017

Definisi dan Fungsi SSL

Definisi SSL

SSL Certificate (Secured Socket Layer) digunakan untuk mengamankan transmisi data melalui situs web. Transmisi data seperti informasi kartu kredit, nama pengguna dan password account, semua informasi sensitif lain harus diamankan untuk mencegah eavesdropping, pencurian data pada saat proses transaksi online, dan lain-lain. Sertifikat SSL dapat mengamankan data tidak hanya diaplikasikan melalui situs web saja tetapi dalam transmisi email pun dapat dijamin dengan SSL ini.
Dengan SSL Certificate data jadi terenkripsi sebelum melakukan transmisi melalui internet. Data yang telah terenkripsi dapat didekodekan hanya oleh server yang mana Anda benar-benar mengirimkannya sendiri. Ini adalah jaminan bahwa informasi yang Anda kirimkan ke situs web tidak akan dicuri atau dirusak.
SSL Certificate itu sendiri adalah kode rahasia besar, yaitu dengan ukuran mulai dari 1.024 Bit, 2048 Bit, hingga 4096 Bit.
SSL Certificate kode ini harus diinstal pada server di mana situs web nama domain dijalankan. Ketika Anda mengakses situs web dijamin dengan sertifikat, Anda akan melihat gembok emas pada browser Anda.
Indikator lain bahwa Anda terhubung ke situs web aman terdapat https:// di awal alamat URL-nya. Situs yang tidak memiliki installasi sertifikat di alamat URL hanya tertera http:// saja. Jika diklik pada bar biru / hijau nya maka akan muncul lagi keterangan lebih mengenai SSL Certificate yang digunakannya tersebut.

Fungsi SSL
SSL memastikan data transaksi yang terjadi secara online di enkripsi/acak sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data ketika melakukan transaksi.
Dari keamanan tersebut diharapkan turut menciptakan kepercayaan dan rasa aman ketika pengunjung website melakukan transaksi di website anda.
Read More...

Cara Memesan Hosting dan domain di pasarhosting.com

Berikut ini beberapa langkah memesan hosting dan domain di pasarhosting.com

Buka pasarhosting.com
 Disini untuk memesan hosting pilih hosting -> hosting linux
 Selanjutnya ada beberapa paket pilih saja sesuai kebutuhan
Setelah anda menemukan paket yang anda butuhkan anda klik pesan

Setelah itu anda bisa melihat ada 3 pilihan disini jika anda baru dan belum mendaftar anda pilih yang pertama jika anda sudah punya domain sendiri anda pilih yang ketiga
Dan selanjutnya isi domainnnya sesuai keinginan anda
Pada opsi konfigurasi anda diajukan opsi tambahan jika anda butuh maka pilih ya jika sudah klik lanjutkan
 Pada opsi konfigurasi domain ada 3 fitur tambahan jika anda ingin menambahkannya maka ceklis
Pada opsi konfirmasi pemesanan ada beberapa pilihan kosongkan keranjang,lihat produk lainnya,dan lanjut ke pembayaran jika anda butuh untuk tambahan lainnya silahkan pilih lihat produk lainnya dan jika sudah pilih lanjut ke pembayaran
Pada opsi dibawah ini kita diminta untuk mendaftarkan data akun jika anda sudah mempunyai akun silahkan pilih klik disini untuk login

 Jika sudah ditahap seperti gambar dibawah anda diminta untuk melakukan pembayaran

Read More...

Perbedaan Hosting Windows dan Linux

Sistem Operasi: 

Linux hosting dapat berjalan pada OS linux seperti Ubuntu, Redhat, CentOS, Debian dll. Sedangkan Windows menggunanakan Windows Server. Tapi ini bukanlah suatu hal yang penting untuk diperhatikan karena anda dapat memilih salah satu Operating sistem yang menurut anda paling mudah / disukai.

Security / Keamanan:
Ini merupakan hal yang vital bagi semua orang yang menggunakan jasa hosting, baik itu yang menggunkan Linux ataupun windows. Tetapi pada saat sekarang ini, banyak orang yang memiliki persepsi kalau linux itu jauh lebih aman dibandingkan dengan windows, padahal itu salah besar. Windows juga sebenarnya memiliki keamaanan yang canggih dan selalu terupdate, hanya semua itu tergantung kepada perusahaan yang menyediakan jasa layanan hosting tersebut. Apakah perusahaan tersebut dapat memberikan keamanan yang baik untuk layanan hostingnya.

Cost / Biaya:
Kita semua tentu sudah tahu kalau hampir semua OS linux adalah open source alias bebas biaya. Ini mungkin salah satu keunggulan kenapa banyak perusahaan yang menggunakan linux sebagai server karena tak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar lisensi. Sedangkan Windows, segala sesuata perlu mengeluarkan duit untuk meng-Install service ke windows, hal ini tentu memberatkan di sisi biaya.

Performance / kinerja:
Linux pada umumnya lebih stabil dan mampu memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan windows ketika Sistem Operasi dituntut untuk menangani banyak proses dalam waktu yang sama.

Server Access / Akses server:
Jika anda ingin SSH or Telnet access, seperti anda ingin melakukan akses file langsung ke server tanpa mentransfer ke penyimpanan lokal, tentu linux memberikan keuntungan lebih. Sedangkan untuk windows lebih mengunggulkan dengan menggunakan remote desktopo atau virtual console.

Language support / dukungan bahasa:
Yang dimaksud bahasa disini adalah bahasa pemrograman yang di dukung dari Linux dan Windows. Dalam hal dukungan bahasa pemgrograman, nampaknya windows masih lebih unggul. Di windows, kita dapat mengimplementasikan bahasa ASP.NET, PHP, Ruby, Access, MySQL, HTML, Javascript, dan banyak lagi. Sedangkan linux terbatas hanya beberapa bahasa pemrograman yang open source saja.

FileNames / Nama File:
Jika anda menggunakan server Linux, nama file seperti test.html dan Test.html adalah nama yang berbeda tetapi pada server Windows mereka adalah nama file yang sama.

Ease of User / Kemudahan penggunaan:
Jika anda lebih menyukai tampilan GUI, mungkin windows adalah pilihan yang tepat. Tapi jika anda penyuka CUI (alias console) mungkin linux adalah pilihan yang tepat. Tapi pada umumnya banyak yang ahli jaringan / server lebih menyukain menggunakan console dibandingkan dengan GUI.

Downtime:

Server hosting Windows sering membuang waktu yang berharga dari para penggunanya dikarenakan downtime yang lebih lama dibandingkan dengan linux. Selainitu, Windows lebih membutuhkan sumber daya (hardware) yang lebih besar untuk memulai suatu proses, ini berarti saat melakukan reboot windows akan memakan waktu yang lebih lama.


Secara prinsip, kedua jenis hosting tersebut tidak banyak berbeda. Linux Hosting merupakan layanan webhosting kami dengan menggunakan server-server berbasis Linux. Di server ini, kami menggunakan web server berbasis Apache, PHP, Perl, Database MySQL, FTP Server, CPanel dan sebagainya.
Sedangkan pada Windows Hosting kami menggunakan IIS sebagai webserver, ASP, Perl, Database MySQL, MS-SQL, FTP Server, Helm dan sebagainya.
Jika Anda membuat situs-situs web tanpa menggunakan script-script (PHP/ASP dan sejenisnya) dan menggunakan Microsoft Frontpage atau Macromedia DreamWeaver, maka Anda bisa menggunakan keduanya. Sedangkan jika Anda menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman disertai dengan MySQL sebagai database, maka sangat disarankan untuk menggunakan LinuxHosting. Untuk situs web berbasis ASP, atau menggunakan Microsoft Access untuk database, maka pilihan Windows Hosting sangat tepat.
Read More...

Syarat Syarat Domain ID

Persyaratan Umum :

Nama domain harus sesuai dengan kriteria penamaan.
Nama Domain harus menghormati dan tidak bertentangan dengan HaKI, IPR, Hak Paten/Merk.
Untuk .co.id dan .net.id, jika persyaratan SIUP/TDP/Akte/NPWP/Surat Ijin yang setara (cukup salah satu di antaranya) dan lain sebagainya sedang dalam proses pembuatan, perlu dilampirkan Surat Keterangan/Pernyataan dari Notaris.
Jika dianggap perlu, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dapat meminta klarifikasi berupa Surat Pernyataan/Keterangan/Penjelasan, vide Pasal 23 ayat (2) UU no. 11/2008 tentang ITE.
Masa berlaku domain adalah 1 (satu) atau 2 (dua) tahun sejak tanggal persetujuan penggunaan nama domain tersebut.

.ID
- KTP/Paspor
- SIUP/TDP/AKTA/NPWP/Surat Ijin yang setara (cukup salah satu di antaranya), hanya untuk pendaftar nonpersonal berbentuk badan usaha, entitas, atau sejenisnya.
- Apabila Pendaftar adalah Instansi Penyelenggara Negara, maka pendaftaran Nama Domain mengikuti Ketetapan Menteri yang membidangi Komunikasi dan Informatika. 

.AC.ID
-SK Pendirian Lembaga dari Kementerian/Lembaga yang 

-Berwenang sesuai Peraturan Perundangan.
-Surat Keterangan Rektor atau Pimpinan Lembaga.
-KTP/Paspor.

.CO.ID  
-SIUP/TDP/AKTA/NPWP/Surat Ijin yang setara (cukup salah satu di antaranya).
-KTP/Paspor.
-Sertifikat Merek (bila ada).
.NET.ID  
-Surat Ijin Prinsip/Penyelenggaraan Usaha Bidang Telekomunikasi dari kementerian yang membidangi Komunikasi dan Informatika.
KTP/Paspor.

.WEB.ID

-KTP/Paspor.


.SCH.ID
Untuk sekolah resmi:

-Surat Keterangan Kepala Sekolah atau Kepala Lembaga.
-KTP/Paspor. 
Untuk Pendidikan non-formal yang diakui oleh SKPD:
-SK Pendirian Lembaga dari Kementerian atau SKPD terkait.
-KTP/Paspor.

.OR.ID
-Akta Notaris atau Surat Keterangan dari organisasi yang bersangkutan.
-KTP/Paspor.

.MIL.ID
-Diatur dalam Peraturan Panglima TNI.


.GO.ID
-Diatur dalam Peraturan Menteri yang membidangi Komunikasi dan Informatika.

.BIZ.ID
-KTP/Paspor.

.MY.ID
-KTP/Paspor.

.DESA.ID
-Diatur dalam Peraturan Menteri yang membidangi Komunikasi dan Informatika

.PONPES.ID
-Surat Keterangan pimpinan Pondok Pesantren atau Pimpinan Lembaga.
-KTP/Paspor.
Read More...

Definisi dari Colocation Server

Colocation Server

Colocation server adalah tempat untuk meletakan server anda pada sebuah ruangan di data center Indonesia yang di rancang khusus sesuai standard tertentu agar dapat memenuhi aksesibilitas diatas 99.9% (Tier III Data Center).
Penyedia layanan colocation server atau sebuah perusahaan data center harus memiliki gedung dengan spesifikasi memadai, karena harus di tempatkan sistem pendingin, sistem pencegah kebakaran (fire suppression system), tenaga listrik cadangan seperti genset untuk menjaga layanan data center tetap beroperasi terus menerus tanpa henti. Inilah inti dari sebuah data center disamping backbone akses komunikasi data dan keamanan baik secara fisik maupun secara software.
Para pelanggan yang menggunakan layanan colocation akan menempatkan server miliknya pada data center tersebut dan kemudian di hubungkan ke jaringan komunikasi data baik koneksi bandwidth untuk Indonesia maupun Internasional (IIX dan IX).
Pengguna data center colocation tidak terbatas pada perusahaan hosting saja, akan tetapi para perusahaan Indonesia yang memiliki departemen IT juga banyak memiliki kebutuhan colocation server di provider data center untuk perangkat Server mereka yang ditujukan sebagai penunjang operasional bisnis perusahaan tersebut agar jangan sampai tersendat sedikit pun atau pun untuk mitigasi bencana atau disaster recovery center.

Keuntungan Menggunakan Calocation Server
Beberapa alasan perusahaan selain usaha hosting menggunakan jasa colocation server adalah tingginya biaya investasi untuk membangun data center yang diperkirakan dapat mencapai mulai dari puluhan milyar.

-Dengan menggunakan jasa colocation server di sebuah penyedia fasilitas data center tentunya dapat menghemat biaya investasi dan aktivitas operasional mereka tetap terjaga.
-Selain biaya investasi data center yang sangat besar, juga dibutuhkan waktu tahunan untuk membangun data center. Dengan menyewa lokasi penempatan server, perusahan dapat lebih cepat untuk lanjut ber-ekspansi dalam bidang usahanya masing-masing.
-Perusahaan yang sudah memiliki data center sendiri juga memerlukan colocation data center untuk lebih cepat memenuhi kebutuhan operasional IT tanpa harus menunggu pembangunan instalasi ruangan data center lagi.
-Data center memiliki teknologi yang selalu di-update dari waktu ke waktu, baik untuk efisiensi kelistrikan maupun untuk meningkatkan performa kinerja jaringan dan server, yang di dukung oleh para profesional yang selalu fokus dalam menangani operasional jaringan server di data center.

-Network Latency berkurang jika anda menempatkan server di Indonesia, sehingga kelancaran para pengguna aplikasi cloud anda dapat terus mengakses tanpa masalah. Contoh, misal Gojek colocation server di Amazon Amerika Serikat, maka network latency cukup besar bahkan ketika awan sedang mendung bisa saja aplikasi android gojek mengalami gangguan, tentunya ini memberikan kerugian downtime yang cukup besar.

Perusahaan pengguna data center colocation service dapat banyak menghemat pengeluaran dengan membeli server sendiri ketimbang menggunakan jasa hosting dalam skala besar seperti dedicated server maupun jasa cloud hosting. Selain itu server juga memiliki nilai sendiri yang memberikan keuntungan perpajakan sebagai biaya penyusutan yang diakui oleh kantor pajak.
Dalam menempatkan server pada penyedia data center memang diperlukan staff IT sendiri yang dapat mengatur kestabilan lalu-lintas bandwith, dan jika perusahaan belum memilki staff IT yang handal dalam masalah ini dapat menggunakan tambahan jasa layanan network managed services yang juga merupakan salah satu layanan di perusahaan data center.

Kriteria Data Center untuk Colocation Server
Seperti dijelaskan diatas, sebuah data center memilki standard yang harus di penuhi untuk dapat dikatakan sebagai data center dan layak memberikan layanan, baik itu standard ISO maupun standard sertifikasi Tier dari Uptime Institute.


Berikut kriteria yang wajib di miliki data center:
-Tingkat Pengamanan yang lebih tinggi selama 24 jam termasuk memakai biometrik dan kamera CCTV
-Pencegahan Kebakaran yang memadai sesuai standard
-Tenaga listrik cadangan
-Personal IT 24 jam non-stop
-Lokasi bebas longsor, banjir, bencana dan kerusuhan
-Sistem pengatur suhu ruangan dari segala arah
-Koneksi jaringan yang netral dari beberapa operator telekomunikasi sehingga dapat lebih fleksibel -dalam memilih koneksi jaringan internet tanpa harus memindahkan server.
-Sistem monitoring yang memadai dan selalu di update.

Data center yang tergolong memilki Neutral Network Data Center merupakan perusahaan data center yang tidak memiliki bisnis atau kepentingan sebagai provider telekomunikasi. Data Center Netral lebih banyak dipilih oleh pengguna jasa data center karena dapat fleksibel dalam memilih provider telekomunikasi jaringan.


Read More...

Definisi dari Dedicated Server

Dedicated Server

Definisi Dedicated Server
Dedicated Server adalah salah satu tipe hosting yang menawarkan sebuah server secara penuh kepada hanya satu buah akun penyewa. Artinya, jika anda memutuskan untuk membeli (sebenarnya hanya menyewa) sebuah layanan hosting dedicated server, maka anda akan mendapatkan akses sepenuhnya terhadap sebuah server.

Kelebihan Dedicated Server
Akses penuh, itulah kelebihan utamanya. Anda bisa menentukan sistem operasi, spesifikasi hardware server, dan pengaturan-pengaturan lain yang biasanya dibatasi pada tipe hosting yang lain.

Kalau ternyata kita bukan orang yang advance-advance banget untuk urusan ini, jangan khawatir, biasanya perusahaan web hosting penyedianya masih akan memberikan dukungan untuk hal-hal yang terkait, seperti penginstallan dan sebagainya. Anda akan mendapat prioritas, karena memang harga dedicated server itu lebih mahal dari pada yang shared server. Bisa dibilang ini layanan premium, maka jangan heran kalau provider akan memberi lokasi dan data center khusus untuk layanan hosting yang satu ini.


Kekurangan Dedicated Server
Hampir tidak ada, kecuali bahwa harganya relatif mahal. Cukup sepadanlah dengan segala ‘kuasa’ yang anda dapatkan. Selain itu, butuh pengguna yang tidak gagap untuk mengelolanya. Semua masalah yang berkait dengan website anda, harus ditangani sendiri. Ini kadang diperlukan, karena data yang bersifat rahasia atau terlalu sensitif untuk ditangani orang luar.
Anda tidak hanya harus menguasai skill pengelolaan website, tapi juga hardware-nya, OS-nya, sistem keamanannya, jaringannya, sampai database.


Siapa saja yang Memerlukan Dedicated Server
Tidak semua orang butuh layanan sebagus, sebesar, dan semahal ini. Biasanya, layanan hosting dedicated server ini digunakan oleh perusahaan besar dengan database yang juga sangat besar dengan pengelolaan yang kompleks.
Untuk blogger biasa, layanan VPS dan shared hosting itu sudah cukup.


Harga Layanan Dedicated Server
Anda akan menemui layanan ini dengan harga terendah Rp. 1,500.000 perbulan. Yang paling paling mahal ya antara 3 sampai 4 juta per bulan dan bisa juga lebih yang menentukan harga Dedicated Server malah adalah server yang digunakan dan juga kecepatan maksimalnya
Read More...

Definisi dan Fungsi VPS

Definisi VPS

VPS ( Virtual Privat Server ) adalah teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat. Secara global VPS sering digunakan untuk Cloud Computing, Software Bot, Menjalankan Software robot forex (untuk trading), dsb.

VPS juga dapat di artikan sebagai sebuah metode untik mempartisi atau membagi sumber daya atau resource sebuah server menjadi beberapa server virtual. Server virtual tersebut memiliki kemampuan menjalankan operating system sendiri seperti layaknya sebuah server. Bahkan Anda dapat me-reboot sebuah server virtual secara terpisah (tidak harus mem-reboot server utama).


Kita dapat mengendalikan VPS ( Virtual Privat Server ) dengan Remote Access Dekstrop atau biasa di sebut pengendali jarak jauh, dengan menggunakan aplikasi seperti Putty untuk yang menggunakan OS windows dan Terminal untuk Linux.

Fungsi VPS: 
VPS memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaan, diataranya adalah:

Web Hosting 
Salah satu penggunaan yang populer adalah untuk menyediakan web hosting. Virtual Private Server sangat tepat untuk level menengah dan situs web perusahaan, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang spesifik dan hanya bisa dilakukan oleh Superuser. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran yang terbatas namun layanan dengan yang berkualitas.

Backup Server 
Kebutuhan backup server untuk menjamin layanan selalu berjalan normal adalah sangat penting. Backup server ini bisa meliputi situs web, surel, berkas, dan basis data. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logical yang terpisah sehingga meminimalisasi kerusakaan atau kehilangan data.

Sebagai file server atau storage server 
dimana kita bisa menyimpan file dan data baik melalui ftp, maupun http. 

Sebagai server remote desktop 
dimana kita bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/ robot & automation, spinner. 

Sebagai host server 
untuk VPN dan Tunneling. 

Application Hosting Dengan 
Virtual Private Server, memungkinkan untuk membangun custom mission critical software tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Melakukan outsource development aplikasi juga sudah menjadi trend untuk menghemat biaya sehingga investasi jauh lebih efisien.

Development/Test Environments 
Virtual Private Server juga membantu untuk melakukan serangkaian development testing secara efisien, beberapa sistem operasi dan alamat IP publik dengan mudah bisa dilakukan, koneksi secara remote untuk reboot dan penggantian interface cukup dilakukan dengan cepat, sama seperti halnya mempunyai 1 rak yang penuh dengan server testing.

Educational Outpost 
Virtual Private Server menjadikan ajang untuk bereksperimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus. Membuat proses ekperimen lebih beragam dan lebih mudah membandingkannya.

Penyewaan VPS terdiri dari 2 Macam:

VPS Managed :
Server kosong /hanya diberi IP, root dan password.
VPS Unmanaged : 
Suda terinstal OS Linux atau Windows atau yg lainnya, sesuai dengan hosting.

Anda pasti bertanya tanya Siapa saja yang membutuhkan Virtual Private Server 

Portal / Website dengan Tingkat Kunjungan Tinggi
Apabila Anda mengelola satu atau beberapa website dengan tingkat kunjungan sangat tinggi, maka sebenarnya layanan shared hosting tidak lagi cocok untuk Anda. Maka VPS menjadi pilihan paling tepat untuk Anda.

Penyedia Layanan Web Hosting
Dalam hal ini bisa jadi Anda adalah penyedia layanan web hosting atau web developer yang menghadirkan layanan hosting sebagai one stop service kepada pelanggan Anda. Terdapat 2 alternatif solusi terhadap kebutuhan ini, yakni dengan menggunakan layanan Reseller Hosting atau menggunakan layanan Virtual Private Server. Memilih menggunakan VPS menjadi pilihan mandiri mengelola service untuk pelanggan Anda.

Corporate dan Pemerintah
Kebutuhan yang paling banyak dijumpai pada segmen corporate adalah e-mail, database dan sistem informasi. Menggunakan VPS lebih memberikan jaminan keamanan karena data dan e-mail perusahaan Anda diletakkan dalam server yang private, terpisah dari pelanggan yang lain. Memungkinkan jaminan privacy dan keamanan yang lebih tinggi dengan biaya yang rendah sesuai dengan skala kebutuhan.

Web Developer dan Pengembang Aplikasi
Dengan menggunakan VPS, Anda bebas membuat akun-akun hosting untuk pelanggan Anda, menghadirkan layanan terintegrasi yang tentunya adalah sebuah nilai tambah untuk pelanggan. Environment VPS juga membuat Anda fleksibel mengatur sendiri server Anda sehingga sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang dikembangkan.

TV/Radio untuk Audio Video Streaming
VPS memungkinkan Anda untuk menyediakan audio atau video streaming tanpa harus menggunakan dedicated server. Selain itu VPS juga dapat di upgrade menyesuaikan kebutuhan Anda dari sisi RAM, CPU usage dan kapasitas simpannya.

Aplikasi Khusus
Biasanya Anda harus menggunakan dedicated server untuk menginstall aplikasi-plikasi khusus seperti Map Server, VOIP, OpenERP, game server dan lain-lain. Kini Anda cukup menggunakan VPS dengan harga yang pasti jauh dibawah dedicated server.

Kelebihan dari VPS
-Fleksibel – Anda dapat menginstall software di VPS sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
-Anda akan memiliki akses ROOT, dimana dengn mempunyai akses ini, anda dapat melakukan apa saja terhadap VPS anda
-Garansi resource (CPU, RAM, dan Space)

-Anda tidak akan diusir pihak hosting karena menggunakan WP-Robot atau sejenisnya.


Kekurangan dari VPS
agak lambat proses menjalankannya di PC/laptop. Ini biasanya dikarenakan oleh kecepatan internet pengguna dalam mengakses VPS itu sendiri, sedangkan VPS itu sendiri sudah bekerja dengan baik dan dengan kecepatan yang tinggi dalam melakukan proses ke internet.

Read More...

Definisi dan Fungsi Hosting

HOSTING


hosting merupakan tempat untuk menyimpan dokumen HTML anda. Biasanya perusahaan yang menjual hosting juga menjual domain jadi anda membeli domain sekaligus menyewa hosting untuk menyimpan file HTML anda. Pembayaran hosting biasanya bulanan.
Dalam memilih hosting ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Kapasitas: Anda perlu memperhatikan bearapa kapasitas yang dibutuhkan, apakah 25MB, 50MB atau 1GB. Anda harus memilih dengan cermat sesuai kebutuhan karena tentu saja semakin besar kapasitas biayanya semakin mahal.
2. Teknologi yang digunakan: Apakah servernya Linux atau Windows, dan jika anda membuat file PHP apakah hostingnya mendukung file PHP? Demikian juga apabila anda membuat web menggunakan ASP, JSP, Perl, Python, dan Ruby apakah hostingnya mendukung? Karena itu anda harus teliti sebelum membeli, tanyakan langsung pada perusahaan hosting yang ingin anda beli. Jangan sampai anda membuat website dengan PHP tetapi anda membeli hosting yang tidak mendukung PHP.
3. Suppot: Periksa apakah perusahaan hosting yang ingin anda beli memiliki layanan support yang baik selama 24jam, jadi apabila tengah malam tiba-tiba anda mendapat masalah dengan website anda maka anda dapat menanyakan langsung kepada perusahaan hosting anda.
4. Database: Apabila anda membuat website dinamis, pastikan anda memeriksa apakah mereka menyediakan database. Periksa juga berapa jumlah database yang disediakan dan apa saja apakah MySQL, PostgreSQL, Access dll.
5. Backup: Apakah hosting anda membackup data anda setiap hari. Ini penting karena ada banyak hosting kurang ajar yang tidak melakukan back up dan apabila data anda tiba-tiba hilang mereka tidak mau tahu (saya pernah mengalaminya).
6. Bandwith: Anda harus memeriksa kapasitas bandwith yang disediakan. Bandwith merupakan besarnya data transfer dalam sebulan. Kira-kira begini maksudnya. Apabila sebuah perusahaan hosting menyediakan bandwith 1GB sebulan. Maka apabila anda memiliki sebuah file HTML dengan ukuran 20kb (sudah termasuk images) dan pengunjung website anda perhari sekitar 100 orang, maka anda menghabiskan bandwith perhari: 20kb x 100orang = 2000kb =2MB. Perbulan: 2MB x 31 = 62MB, apabila anda memiliki 10 halaman maka: 62MB x 10 = 620MB. Jadi perhatikan bandwith yang disediakan dengan ukuran file HTML anda, apabila pengunjung website anda semakin banyak tentu saja bandwithnya juga akan semakin besar. Kebanyakan hosting Indonesia menyediakan bandwith yang kecil, hosting luar negeri menyediakan bandwith yang lebih besar dan murah.

Fungsi dari HOSTING
• menyimpan email
• memuat informasi di internet
• menyimpan gambar
• menyimpan video
• membuat blog
• mempublikasikan tulisan kita ke seluruh dunia
• membuat web
• mengadakan survei

Tipe-tipe Hosting
Hosting ada bermacam-macam, yang peling banyak digunakan adalah virtual (shared) hosting. Dimana didalam satu server terdapat banyak hosting (salah satunya milik anda) dan terdapat banyak domain. Biasanya hosting yang satu ini yang paling banyak digunakan, biayanya juga lebih murah. Free Hosting, nah kalau yang ini merupakan hosting gratisan, anda tidak perlu membayar apa-apa tetapi biasanya akan banyak iklan yang muncul pada website anda dan anda tidak bisa memiliki domain sendiri. Dedicated Hosting, nah yang ini merupakan solusi yang paling mahal. Karena anda memiliki server sendiri dan dalam satu server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik anda. Anda memerlukan tenaga ahli untuk merawatnya. Collocated Hosting, yang satu ini juga solusi yang mahal, sama seperti memiliki server sendiri dikantor / rumah anda, tetapi pada Collocated Hosting servernya terletak diperusahaan hosting dan mereka yang merawatnya.
Karena anda sudah mengerti anda dapat memilih hosting dengan bijaksana.
Read More...

Definisi dan Fungsi Domain

Definisi Domain

Pengertian domain bisa diartikan sebagai nama unik yang biasanya digunakan sebagai pengidentifikasi sebuah server baik itu web server ataupun email server, selain itu juga bisa diartikan sebagai nama unik yang digunakan untuk  pengidentifikasi nomer IP sebuah komputer server. Jadi misalnya kita mempunyai sebuah komputer server yang digunakan untuk menyimpan halaman website kita dengan alamat IP komputer server tersebut misalnya 10.12.0.1, sebenarnya dengan mengetikan alamat IP tadi di Browser, kita bisa membuka halaman website kita, akan tetapi itu kurang efektif karena kita mungkin dapat lupa dengan nomer IP tersebut

Fungsi Domain
Fungsi nama Domain disini tentunya dapat membantu dan mempermudah kita mengingat alamat website yang kita punya dari pada kita mengingat alamat IP Komputer Server kita atau bisa disebut pengganti IP.

Contoh dan Jenis-Jenis Domain

1. TLD ( Top Level Domain )

Contoh Penggunaan Global Top Level Domain

1. .Com : digunakan untuk situs atau website komersial atau perusahaan.
2. .Net : digunakan untuk situs atau website network infrastruktur.
3. .Org : digunakan untuk situs atau website organisasi.
4. .Info : digunakan untuk situs atau website informasional.
5. .Name : digunakan untuk situs atau website keluarga atau personal.
6. .Edu : digunakan untuk situs atau website pendidikan dan terbatas hanya untuk pendidikan.
7. .Mil : digunakan untuk situs atau website angkata bersenjata atau Militer.
8. .biz : digunakan untuk situs atau website Bisnis.
9. .tv : digunakan untuk situs atau website Entertainment misalnya Televisi, Radio atau majalah.
10. .travel : digunakan untuk situs atau website Bisnis Pariwisata.

Contoh Penggunaan Country Code Top Level Domain

1. cn : digunakan untuk situs atau website di negara China
2. .id : digunakan untuk situs atau website di negara Indonesia
3. .my : digunakan untuk situs atau website di negara Malaysia
4. .sg : digunakan untuk situs atau website di negara Singapura
5. .uk : digunakan untuk situs atau website di negara Amerika

2. Second Level Domain (SLD)

Pengertian nama domain SLD merupakan sebuah nama yang sobat daftarkan, Contoh nama domain SLD untuk website www.aksimaya.co.id Second Level Domainnya adalah "aksimaya".

3. Third Level Domain

Pengertian domain Third Level Domain merupakan sebuah nama Domain yang sobat dapat berikan sebelum TLS dan SLD misalnya sobat ingin membuat web untuk keperluan email, sobat bisa menambahkan webmail.namadomain.com kemudian untuk keperluan pencarian sobat bisa menambahkan search sebelum namadomain.com ( search.namadomain.com ), Third Level Domain sendiri biasanya juga disebut dengan Subdomain.
Read More...